Jumat, 11 April 2014

Bimbing Aku Saudariku

11 April 2014

Belakangan ini banyak hal-hal yang mengetuk kesadaranku.
Mengikuti suatu lembaga dakwah bukanlah hal yang mudah. Memang mungkin untuk bergabung di ke dalam lembaga tersebut tidaklah sulit, tetapi menjaga komitmen dan terus mencoba memperbaiki diri itulah yang belum bisa aku resapi nilainya. Iri sebenarnya, tetapi juga bangga, ketika banyak teman yang dapat menjadi jauh lebih baik setelah mengikuti lembaga dakwah tersebut. Bangga karena dapat berteman dengan mereka yang semangat menjadikan diri mereka lebih baik, tetapi iri karena aku tak mempunyai semangat sebesar mereka. Aku ingat, pertama kali masuk ke lembaga ini, banyak diantara teman-temanku yang masih memakai celana jeans, jilbab transparan, bersalaman dengan yang bukan mahram, bahkan masuk lembaga karena dipaksa orang tua, dan sebagainya. Tapi begitu melihat mereka sekarang, aku iri. Lihatlah, mereka kini telah berubah! Jauh menjadi lebih baik bahkan! Malu, malu rasanya aku ketika membandingkan diriku dengan mereka. Lihatlah jilbab mereka yang kini telah terbentang lebar dan panjang menggantikan jilbab transparan mereka, lihatlah rok-rok yang kini menggantikan celana jeans mereka. Apa yang sudah kamu ubah wahai diriku? Aku masihlah seperti dulu. Diriku, apakah kamu tidak malu? Mereka yang awalnya terpaksa saja bisa berubah. Bahkan jauh lebih pesat dan lebih baik dariku. Padahal lembaga kita sama, lalu apa yang membedakan kita wahai saudariku? Mengapa aku tak memiliki semangat yang sama sepertimu? Aku malu wahai saudariku, sungguh malu. Aku harap, walaupun aku terlambat menyadarinya, aku akan dapat memiliki semangat seperti kalian. Akan kumulai dengan hal kecil yang dapat aku lakukan. Hal kecil, rutin, dan kupegang teguh. Doakan aku wahai saudariku. Inilah langkah awalku untuk selalu berusaha menjadi lebih baik sepertimu. Walaupun perubahannya mungkin tak se-signifikan dirimu, aku akan terus berusaha memperbaiki diri wahai saudariku.
Tertanda, saudari seimanmu :')