Minggu, 06 Juli 2014

Why UGM? --> User, UB

Ah, aku ingat kenapa aku memilih UGM! :D

Semua orang punya alasan kenapa milih univ itu lah, ini lah. Biasanya karena di univ itu banyaaak teman daerahnya yang mendaftar, atau di kota rantau ada keluarganya, atau ber-ribu bahkan berjuta alasan lainnya. Dan aku ingat kenapa dulu aku pilih UGM. Yaa, walaupun kalo diingat-ingat ternyata alasanku itu sedikit menyimpang (?).

Alasanku ituu...
Karena di UGM ada UKM yang membuat aku tertarik! (lohh?? Mau sekolah atau mau organisasian buu? :o)

Yaa, emang sih kita ke univ buat cari ilmu, buat sekolah, tapi entah kenapa waktu aku milih-milih univ, yang aku liat adalah UKM atau Organisasi atau kegiatan kemahasiswaannya. Kenapa? Karena aku pikir sekolah dimanapun toh ilmunya ga beda jauh paling, tapi kegiatan di masing-masing univ itu beda-beda. Gitu pikirku :3

Dan UKM yang berhasil menarik aku untuk masuk UGM adalah Unit Berkuda, Unit Seni Rupa, dan Unit Selam! :D

Waktu udah bener-bener kesampaian masuk UGM, aku cari ketiga unit itu di Gelanggang Expo. Wah, yang namanya Gelex itu rame loh, berbagai UKM kumpul jadi 1, seruuu! Yang menarik perhatianku waktu gelex ituu Unit Berkuda (ya iyalah :3), Unit Selam (tapi ga jadi mampir, habis ga bisa renang dan aku baca persyaratannya bisa renang 200m -_-), dan satu unit atau komunitas yang tak terduga, Gamabunta. Kalo Gamabunta itu kaya tentang Jepang-Jepang gitu deh. Kepingin ikut sih sebenernya, tapi kok ya udah kebanyakan kegiatan -_- (sekarang sih jadi agak nyesel gitu kenapa ga daftar, tapi yaudahlah yaa). Nah, akhirnya yang aku daftar lewat Gelex cuma Unit Berkuda. Unit Seni Rupa aku cari-cari di Gelex sampe muter-muter ga nemu-nemu. Dan waktu tanya Unit Seni Rupa ke stand-stand UKM lain, mereka juga gatau standnya dimana. Walaupun kecewa ga bisa nemuin itu stand, akhirnya aku pulang.

Dan baru baru ini, ada berita gembira! (bukan kulit manggis kini ada ekstraknya loh yaa -_-) Berita gembira itu tertempel di papan pengumuman BEM. Unit Seni Rupa (User) ngadain oprec, yuhuuuu *akhirnya setelah menanti hampir 1 tahuun* :3 Karena aku ga dibolehin daftar FSRD atau yg berbau seni gitu, jadi aku rasa aku pengin banget ikut sesuatu yang ada kegiatan seninya gitu :D Jadilah aku langsung hubungin CP dan langsung tergabung jadi anggota User. 

Seneng??
Seneng dong ya, kan masuk User udah aku rencanain dari SMA, jelas aja seneng waktu itu jadi kenyataan. 
Kalo sekarang gimana, setelah jadi anggota User dan merasakan manis-asin-pahitnya? *halah hahaha*
Aaaaa, jangan ditanya deh, seneng banget, semua orang di User itu nyenengin banget, ga nyesel deh masuk User \>,</

Eh ngomong-ngomong gimana kabar Unit Berkuda?
Hmm, sedih sih sebenernya. Impianku dari SMA buat masuk Unit Berkuda akhirnya kesampaian di semester 1. Seneng banget waktu itu, lulus tes wawancara sama tes kandang. Tapi waktu awal-awal semester 2, bener-bener susah waktunya. Jadwal latiannya pagi/sore, sedangkan pagi ada kelas dan sore ada praktikum banget/ asistensi banget yang ga bisa di skip. Jadi ya dengan sangat terpaksa dan berat hati aku ngelepas UB. Huhuhu, sedih :' Sampe sekarang masih kebayang-bayang kuda yang dulu sering kita mandiin bareng-bareng temen UB dan Mang Ade. Ah jadi kangen UB :') Pengen balik sih sebenernya, tapi aku ga yakin aku bisa diterima balik setelah ninggalin kegiatan dan latian UB sekian lama. Atau seenggaknya aku pengen nengok sih, tapi aku ga enak aja ke kandangnya. Ah, galau. Berharap bisa nengok ke kandang buat sekedar say hi atau nengok kuda sih. Semoga aja bisa ya. :'
Yaudah sih, jadi sedih aku inget UB. Tapi yaudahlah ya, aku susah atur jadwal latian dan susah bayar bulanannya juga. Jadi ya ikhlasin aja yah hehe

Apa yang kita mimpikan ga selalu berakhir persis kaya mimpi kita, kadang bisa lebih baik, kadang bisa lebih buruk. UB sama User sama sama mbawa kenangan baik kok. Cuma ya emang kerasa banget paitnya keluar dari UB, nyesek. Aku harap satu alasanku lagi untuk masuk UGM, User, bisa aku pegang terus dan bisa terus konsisten di situ. Semoga saja yaa, semangat! :D

Kurnia Istiqomah
Yogyakarta, 6 Juli 2014

Sabtu, 05 Juli 2014

FKG UGM

Entah kenapa, pilihanku dulu saat SNMPTN jatuh pada FKG UGM. Yah, setelah dibingungkan dengan Astronomi ITB, FKH UGM, FKH IPB, Faperta UGM, Farmasi Unpad, Farmasi UGM, Farmasi ITB (loh kok farmasi semua? haha, tau nih :p), akhirnya pilihan pertama jatuh ke FKG UGM.

Nyangka? Ngga nyangka banget, karena aku emang ga suka berhadapan sama yang namanya manusia. Aku lebih suka berhadapan sama hewan atau tumbuhan. Tapi apa mau dikata, takdir berkata lain dan akhirnya aku jadi mahasiswi FKG UGM 2013. Mau ngulang ke fakultas atau univ lain kok ya males gitu ospek lagi dengan seabrek tugas yang taun lalu aja bikin enek -__-

Jadi mantapkan saja hati di FKG ini. Dan karena emang dasarnya aku suka kimia-fisika tapi malah ketemu biologi bangeet, jadilah aku rada-rada bingungan karena disini hafalan banget (yaa walaupun semester 1 ada matkul Fisika sama Kimia sih..). Buat aku yang suka dengan pelajaran 1/2 hafalan 1/2 hitungan, hafalan banget itu termasuk hal yang suaaangat menantang. Tapi hitungan doang juga ga kuat sih hehe. Proporsiku emang 1/2 hafalan 1/2 hitungan, susah diganggu gugat.

Itu sih kesan pertama di FKG, untuk kesan selanjutnya, simak nanti yaa... :D

Hati VS Pikiran

Apa sih yang akan kamu lakukan saat orang yang kamu kagumi mengajakmu berjabat tangan? Langsung menyambut tangannya? Atau malah sekalian minta tanda tangan?

Mungkin itu reaksi yang spontan saat orang bertemu dengan seseorang yang ia kagumi. Ya, itu juga yang aku rasakan. Apalagi ketika orang itu dengan ramahnya mengulurkan tangan untuk bersalaman. Ingin rasanya menyambut tangan itu. Itu kata hatiku.
Tapi...ketika orang yang kita kagumi adalah lawan jenis kita, bukan mahram, dan ia mengajak bersalaman, akankah kita menyambut tangan itu? Dilematis memang. Mungkin bagi sebagian orang iya, tapi ada juga sebagian orang yang berkata tidak. Aku termasuk yang berkata tidak. Kecewa kah ketika tidak dapat berjabat tangan dengan orang yang kamu kagumi? Jawabku: "IYA, sangat". Itu kata hatiku. Ya jelas saja kecewa. Bayangkan saja, orang yang kamu kagumi ada di hadapanmu, bahkan mengajakmu berjabat tangan, tapi kamu menolaknya, malah menangkupkan kedua tanganmu. Berat melakukannya. Tapi ketika aku berpikir, tidak menjabat tangannya adalah hal yang terbaik. Aku pernah mendengar: "Lebih baik" ditusuk dengan besi panas daripada bersentuhan dengan yang bukan mahramnya. Aku jadi berpikir ulang, apakah sebegitu berat hukuman bagi yang bersentuhan/bersalaman dengan yang bukan mahramnya? Bahkan disitu dikatakan "lebih baik" ditusuk besi panas? Aku membayangkan ditusuk besi panas saja sudah sakitnya minta ampun, padahal itu dianggap lebih baik daripada bersentuhan dengan yang bukan mahramnya. Entah, aku tidak bisa membayangkan separah apakah hukum jika bersentuhan dengan yang bukan mahram.

Sebenarnya di satu sisi aku kecewa saat aku tak bisa bersalaman dengan orang yang aku kagumi, tetapi aku juga tidak akan sanggup ketika menerima hukuman yang lebih berat dari ditusuk besi panas "hanya" karena bersalaman dengan orang yang aku kagumi tetapi bukan mahramku.

Aku; Keluarga Baru :)

Di penghujung semester yang hendak mencapai semester baru, aku mendapat keluarga baru. Sebuah keluarga yang entah keluarga ke-berapa-ku. Keluargaku kali ini sangat berbeda dari keluarga-keluargaku yang sebelumnya; yang mengedepankan nilai-nilai keagamaan. Keluargaku kali ini sangat terasa kekeluargaannya, kebersamaannya, saling menerima satu sama lainnya, walaupun kami berlatar belakang jurusan, angkatan, maupun kepercayaan yang berbeda, walaupun kami bukan berasal dari keluarga dan daerah yang sama.

Ya, kami adalah kumpulan orang-orang yang berbeda yang terkumpul karena sebuah kesamaan. Kami menyukai kesamaan itu, membuat perbedaan-perbedaan itu tak masalah buat kami. Perbedaanlah yang membuat keluarga ini semakin rekat.

Aku menyukai keluarga baruku ini, sangat. Aku merasa semua orang di keluarga ini tak pernah menjatuhkan antar anggota keluarga, tak pernah meninggalkan anggota lainnya, tak menuntutku untuk harus bisa ini, harus bisa itu, dan segala hal yang tak aku sukai. Di sini kami semua bisa bebas mengekspresikan diri, bebas melakukan hal-hal yang aku sukai. Ketika ada yang ingin belajar hal baru, cukup sampaikan saja dan semua akan mempertimbangkannya. Semua orang berhak berpendapat dan menyampaikan usulannya. Tak ada yang pernah dianggap salah. Semua hanya perlu dibicarakan bersama, menyusun kegiatan bersama, dan menjalaninya bersama.

Aku sangat menyukai keluarga ini. Aku rasa ini keluarga yang paling membuatku nyaman setelah keluargaku sendiri; membuatku paling nyaman di antara keluarga organisasiku yang lain. Ku harap, aku bisa selalu jadi bagian dari keluarga ini dan aku juga berharap agar keluarga ini bisa selalu menerimaku sampai kapanpun :)
Terima kasih telah menerimaku menjadi anggota keluarga USER -Unit Seni Rupa- :)